06 November 2009

200 Koperasi di Jabar Hijrah ke Open Source

Pemerintah kembali memperluas penyebaran Open Source di kalangan masyarakat. Kali ini, sekitar 200 koperasi di Jawa barat telah hijrah ke Open Source. Hal itu diungkapkan Engkos Koswara, asisten deputi pengembangan teknologi informasi Kementerian Riset dan Teknologi (Ristek), di sela-sela acara diskusi yang bertempat di gedung BPPT II, Jakarta Senin (30/4/2007). "Selain memberikan IGOS Nusantara sebagai sistem operasinya, kita juga kasih software lain yang biasa digunakan untuk keperluan koperasi sehari-hari," ujar Engkos kepada detikINET. Lebih lanjut kata Engkos, realisasi ini diawali dari inisiatif pemerintah daerah Jawa barat sendiri untuk mengaplikasikan IGOS Nusantara di wilayahnya. Kemudian dengan dukungan beberapa pihak lain seperti Depkominfo, komunitas Linux, Ristek dan Pemda sendiri permintaan tersebut akhirnya bisa dijalankan. "Untuk biaya gratis tapi masih tanda petik, karena untuk lisensi memang gratis cuma untuk training ataupun CD pasti ada lah uang keluar. Jadi tidak free beneran, tapi tetap ada meski relatif kecil," tukasnya. Meski begitu menurut Engkos, biaya tersebut diusahakan untuk tidak dibebankan kepada pemilik koperasi yang ikut hijrah ke Open Source. Namun, dibebankan ke lembaga terkait seperti Ristek, Kominfo ataupun Pemda. "Rencana dari kita baru Jabar dulu, populasi komputer di sana juga sudah cukup banyak. Untuk realisasi di sana saja juga sudah cukup bagus," tandasnya.

dikutip dari DETIKNET
Silahkan kunjungi link dibawah ini untuk info lebih lanjut
http://www.detikinet.com/read/2007/04/30/154152/774218/398/200-koperasi-di-jabar-hijrah-ke-open-source

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post a Comment