28 September 2009

Pengalaman memakai Windows 7

Assalamualaikum. Wrwb

Sebelumnya saya ingin berbagi pengalaman di penulisan saya kali ini, sebelumnya sistem operasi pada komputer saya hanya ada Windows Vista tapi beberapa waktu lalu teman saya ada yang membawa dvd Windows 7, saya pun tertarik untuk mencobanya karena saya juga sudah banyak mendengar kabar dari berbagai media bahwa OS Windows kali ini mempunyai tingkat keamanan yang lebih bagus dari window s Xp tapi dengan tampilan yang sama cantiknya seperti Windows Vista

Proses instalasi berjalan mulus seperti di Windows Vista, segala informasi yang perlu dimasukan diminta pada awal dan akhir instalasi, jadi kalau instalasi sudah berjalan, komputer bisa ditinggal. Ingat kan bagaimana Windows XP meminta informasi mengenai tanggal, bulan, dan waktu serta jaringan di tengah-tengah instalasi sehingga proses instalasi harus ditongkrongi?
Tapi ada satu kelebihan pada windows 7 saat menginstal, Waktu yang cukup singkat dibanding instal windows Vista. Saat instal vista saya butuh waktu sekitar stengah jam, tapi pada saat saya instal windows 7 saya hanya butuh waktu kurang lebih 15-20 menit

Superbarnya mana?
Saat masuk ke desktop tampaklah perubahan pada taskbar. Tombol-tombol untuk mengakses aplikasi dengan cepat muncul lebih besar ketimbang tombol-tombol di versi Windows sebelumnya. Tombol-tombol itu ternyata bukan cuma untuk tombol akses cepat (Quick Launch), saya mencoba membuka Windows Explorer dan Notepad, muncul icon Windows Explorer dan Notepad di taskbar. Tapi kok cuma icionnya saja?? Kemana teks yang biasanya mendampingi ikon seperti pada Windows versi sebelunya ? Itulah bedanya, taksbar tak lagi menampilkan ikon berikut keterangan aplikasi, ikon saja yang ditampilkan. Kalau pointer mouse ditaruh pada atas ikon munculah kotak preview (Thumbnails), kotak itu menampilkan versi kecil jendela aplikasi yang ikonya disorot

Tak Terlalu Cerewet

Windows Vista muncul dengan fitur pengendalian akun pengguna alias User Account Control (UAC). Tujuan UAC adalah untuk mempersulit gerak malware, karena setiap kali instalasi segala program (termasuk instalasi malware), Windows akan memunculkan boks yang bertanya “Apakah anda hendak menjalankan file ini”. Kadang-kadang pertanyaan dari Windows itu tak cukup sekali, kalau Windows itu tak mengenali pembuat software, Windows lebih dulu menginformasikan adanya program pembuat tak dikenal hendak dijalankan. Kotak boks pun menanyakan “Apakah program itu boleh jalan terus”, setelah di jawab pun akan muncul boks lagi dengan pertanyaan yang tak jauh berbeda.
Pertanyaan berulang-ulang itu kadang membuat pengguna Windows Vista tak nyaman termasuk saya sendiri. Pada UAC Windows 7, ada pengaturan supaya Windows 7 tak cerewet menanyakan berbagai hal pada intalasi. Pengguna bisa menetukan sampai mana Windows 7 mencegah intalasi


Gadget/Windows Side Bar

Pada Windows Vista Gadget akan otomatis muncul pada desktop setelah kita menyalakan komputer, tapi pada Windows 7 hal itu tidak terjadi lagi, saya harus mengaktifkanya secara manual

Nilai pakai Windows 7

Nilai Windows Experience Index pada windows 7 saya mendapat nilai 5.9, sedangkan saat saya memakai windows vista saya hanya mendapat nilai 4.9. mungkin karena perbedaan jumlah dan kapasitas hardware yang di butuhkan windows 7 lebih sedikit dibanding si Vista yang gila akan hardware

Lokasi My Document

Pada windows versi sebelumnya My document terdapat di C:\Document & setting\user... dan sterusnya dan tidak bisa dipindahkan (apa jadinya jika komputer kita tiba-tiba error dan harus melakukan instal ulang? Otomatis file yang ada di document itu akan terhapus juga kan). Tapi di windows 7, saya bisa memindahkan my document ke folder yang saya inginkan
Windows Media Player 12

Windows media player pada windows 7 sudah punya codec untuk AAC audio, MJPEG,3Gp, MP4, dan AVI, Tentu saja ditambah dengan format pada windows media player 11, saya tak perlu lagi menginstal K-Lite Codec Pack. Tampilan WMP 12 jugadikemas minimalis, saya perhatikan ada penyesuaian dengan “aero peek”
Tanpa tampilan klasik
Saat saya membuka personalisasi dan melihat tema-tema yang ada ternyata saya tdak menemukan tema klasik

Ms paint dan wordpad

Tampilan pada MS Paint, dan Wordpad akan terlihat seperti layaknya Microsoft Office 2007. Tentunya Anda sudah tahu, kan… tampilan dari Microsoft Office 2007 itu seperti apa.. bagi yang belum tahu, akan saia jelaskan. Tampilan toolbar Wordpad dan MS Paint pada Windows 7 akan tampak seperti tampilan toolbar pada Microsoft Office 2007, yaitu berbentuk ribbon.
Tapi sayang ini belum versi release’a jadi hanya bisa digunakan sampai juni 2010, itupun akan mati 2 jam sekali pada bulan Maret 2010.. Harganya pun cukup mahal kalau tidak salah paling murah 900ribu
Oh ya, spesifikasi kompie yang saya pakai sebagai berikut :
Proscessor : Core 2 Duo @2.8Ghz

Ram : V-gen 2Gb

Hard Disk : 160 Gb

VGA : Nvidia Geforce 9400GT

11 September 2009

Pacu Performa Komputer kita dengan Overclock


Mungkin kita sudah sering mendengar istilah overclock, tapi mungkin sebagian dari kita belum tahu apa itu sebenarnya overclock? secara garis besar overclock dapat diartikan sebagai mengoperasikan perangkat melebihi standar yang telah diterapkan oleh pembuatnya atau mambaut performa computer itu menjadi batas maksimum. Beberapa perangkat keras yang kerap dijadikan 'korban' para overclocker (sebutan bagi para pelaku overclock) adalah prosesor, kartu grafis, dan memory RAM.

Meng-overclock sebuah perangkat bukan tanpa risiko. Hardware yang menjadi korban overclock bisa saja mengalami kerusakan yang fatal. Apalagi jika akan digunakan untuk menunjang aplikasi sehari-hari, tentunya umur dari perangkat tersebut akan semakin singkat. Tapi ini tidak menjadi masalah bagi yang mempunyai dompet tebal. jhehehe

Lalu kenapa perlu melakukan overclock? Dengan melakukan overclock pengguna akan mendapatkan ekstra performa dari perangkat yang telah digunakan. Hal itulah yang akhirnya mendorong para pengguna komputer dengan dana terbatas atau duit cekak untuk melakukan overclock.

Kini overclock bukan hanya saja menjadi solusi hemat untuk meningkatkan performa komputer, namun makin mengarah ke seni, hobi dan memuaskan rasa penasaran. Hal itu makin diperkuat dengan makin maraknya kompetisi overclock di Indonesia. Bukan hanya untuk unjuk kebolehan, tetapi terkadang sekadar untuk memuaskan hasrat ingin tahu.

Bagaimana Awal Melakukan Overclocking?

Untuk dapat memaksimalkan overclocking diperlukan beberapa pendukung, misalnya jika pengguna ingin melakukan overclock prosesor, tentunya hal tersebut juga harus diimbangi oleh sebuah pendingin ekstra maupun motherboard yang memadai.

Untuk percobaan kali ini akan dicoba melakukan overclocking ringan, dengan menggunakan Core 2 duo E7400 sebagai 'korban'-nya. Pertama-tama yang perlu diperhatikan adalah Front Side Bus (FSB).

FSB dapat dikatakan sebagai kecepatan komunikasi antara prosesor dengan memori. Menaikkan kecepatan FSB adalah tehnik dasar untuk melakukan overclocking. Pengguna dapat menentukan sendiri kecepatan FSB melalui BIOS, tentunya hal tersebut harus didukung dengan motherboard yang memadai.

Perlu anda ketahui, FSB memiliki kecepatan yang sangat erat hubungannya dengan memori (RAM). Tidak peduli jika pengguna menggunakan jenis memori DDR1, DDR2 ataupun DDR3 kecepatan memori akan selalu 2 kali lipat dari kecepatan FSB. Walaupun ada beberapa motherboard yang menerapkan rasio perbandingan 1 banding 1,33.

Misalnya DDR2 800, hal ini dapat asumsikan bahwa kecepatan FSB berada pada 200MHz. Kenapa begitu? Karena memori selalu berlari 2 kali lebih cepat daripada FSB, yaitu 400MHz, sedangkan makna DDR sendiri adalah Double Data Rate, yang berarti kecepatan memori kembali ditingkatkan menjadi 2 kali lipat.

Dengan mudahnya menarik' Intel core 2 duo E7400 dari kecepatan standar 2.8GHz menjadi 3.5 GHz hanya dengan menaikkan kecepatan FSB, itu pun karena dibatasi oleh pendingin prosesor yang masih standar.

Memang sich Intel Core 2 duo sudah memiliki kecepatan yang cukup memadai untuk menjalankan aplikasi berat. Kecepatan yang tinggi tersebut tentunya tidak luput juga dari jumlah Multiplier yang dimilikinya. Apa itu Multiplier?

Muliplier adalah suatu rasio antara clock internal prosesor dengan clock eksternalnya, rasio itupun dapat diubah untuk menentukan kecepatan prosesor. Misalnya, Intel Core 2 duo memiliki Multiplier 24 dengan FSB 133MHz. Ini berarti prosesor tersebut memiliki kecepatan default 24 X 116 MHz = 2784 MHz atau sama dengan 2.8 Ghz.

Namun perlu diketahui tidak semua prosesor memiliki Multiplier yang dapat dinaikkan (unlock Multiplier), malah sebagian besar prosesor yang beredar kini hanya dapat diturunkan Multipliernya (Multiplier Lock).

Menaikkan jumlah Multiplier adalah suatu overclocking yang sangat aman untuk dilakukan, karena perubahannya tidak akan berdampak pada melonjaknya kecepatan FSB ataupun memory.

Dengan kombinasi yang tepat antara kecepatan FSB, memory dan jumlah Multiplier, maka para overclocker akan mendapatkan kecepatan prosesor yang optimal.

Lalu apa hanya cukup sampai di situ? tentu tidak..!!

Jika kombinasi tersebut masih berasa kurang, para user masih dapat menaikkan jumlah Voltase. Ada dua jenis Voltase dalam komputer, vCore, adalah sebutan Voltase untuk prosesor dan vDIMM sebutan Voltase untuk memory. Namun, menaikkan jumlah Voltase memiliki risiko yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan menaikkan Multiplier atau pun FSB.

Menaikkan Voltase semata-mata hanya perlu dilakukan jika sistim tidak berjalan dengan baik akibat overclocking yang berlebih.

Kesimpulannya, untuk melakukan overclocking bukanlah perkara sulit, tetapi tetap saja mengandung risiko yang dapat menyebabkan kerusakan pada hardware.

Apalagi, para vendor komputer tidak memberikan garansi untuk kerusakan akibat overclock, benar-benar sebuah mimpi buruk jika itu sampai terjadi.

Hal itu tentunya bisa dicegah jika pengguna tidak melakukan overclock berlebihan, yang artinya komputer tetap stabil, temperatur tidak berlebihan atau kenaikan kecepatan yang tidak terpaut jauh dari kondisi semula.

Berminat mencoba?